wahana visi indonesia

Hai hai.. beberapa waktu yang lalu saya mendaftar untuk menjadi donator di Wahana Visi Indonesia (WVI). Buat yang pengen tau lebih lengkap tentang apa WVI, bisa di klik di sini. Terus terang kalau saya disuru ngejelasin juga saya ga ngarti-ngarti amet, namun yang saya tangkep WVI ini mereka peduli akan pendidikan anak-anak, dan dari dana yang kita kasih per-bulan bukan hanya digunakan untuk pendidikan anak-anak, namun juga untuk komunitas sekitar mereka seperti pembangunan sarana air bersih dsb. Cukup dengan Rp.3300,- per hari, kamu bisa memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak! Wah…. Mudah bukan? Hehehehe. Jijay bener bahasa promosi gw. Saya sendiri baru mulai nyumbang untuk bulan Juli sih.

Kenapa saya ikut (-ikutan) jadi donatur? Hmmm…. Karena waktu itu saya pernah dipresentasiin di gereja tentang WVI ini dan saya juga setuju bahwa dengan pendidikan yang lebih baik, maka masa dengan bangsa kita ini bisa lebih baik. Semoga ntar anak-anak Indonesia bisa jadi warga yang berguna dah, jangan melakukan hal yang aneh-aneh macem ngebom, mabok-mabokan, dll.

Kemaren ini saya dikirimin semacem welcome kit-nya gitu deh berisi tentang pengenalan program-program mereka, kartu anggota dan data anak yang saya danai. Nah dua anak yang saya danai, namanya Ferdinand (namanya kebule-bulean ye) dari Singkawang, dan Leni Marlina (kaya nama artis ye) dari Papua.

Satu hal yang sangat mengganggu saya ialah mistyping ‘jenis kelamin’ jadi ‘jenis jelamin’ di data anak asuh yang saya terima. Semoga tidak semua welcome kit mereka tertulis jenis jelamin ya.hehehe.

Baiklah sebagai penutup mari kita lantunkan lagu Michael Jackson, We are the world hehehe