Monday, July 27, 2009

u(t)ang

pos titipan buat animon..

Apakah anda sering meminjamkan uang pada teman anda? ato anda malah kategori yang suka minjam uang tapi selalu mengelak dan pura-pura lupa kalo anda ada utang? Hehehehe. Buat saya pribadi sih, menurut saya kalau sudah berurusan dengan uang, tabiat orang suka susah ditebak. Banyak hubungan yang berakhir karena uang. Yah kan buat sebagian orang, uang sudah menjadi agama bagi mereka. Jadi kalau saya sih sebisa mungkin ga berhutang kepada orang lain, entah orang itu dekat ama kita, apalagi sama yang ga deket.

Berikut ini beberapa cara meminta uang yang dipinjam oleh teman anda yang kadung kaga balikin duit yang telah dia pinjam.
1. Cara standar: basa basi nanya apa kabar, lalu ujung-ujungnya menjurus ke pembicaraan bersifat ekonomi seperti: gile, duit di dompet cepet banget ye abisnya, kaya aer. Dengan cara standar di atas, diharapkan pihak yang berhutang punya kesadaran bahwa dia berkontribusi terhadap menghilangnya uang di dompet kita. Jika cara standar berbau ekonomi ini tidak mempan (karena tingkat kesadaran orang berbeda-beda), saatnya naik ke level berikutnya
2. Cara retorik. Dalam cara ini, karena sentilan berbau ekonomi kita tidak disambut dengan baik, kita kasih pertanyaan retorik macem: eh perasaan lu ada utang deh ama gw. Ato macem: eh utang lu ke gw waktu itu udah di bayar blum ya?
3. Cara menuju pusat sasaran. Langsung aja ngomong ato tereak ke orang yang ngutang: eh utanglu ke gw blum dibayar, cepet bayar! Intonasi bicara anda bisa disesuaikan dengan ke-ndableg-an dari si tukang utang.
4. Kalau cara tereak dan maki-maki tidak berhasil. Saatnya anda merelakan uang anda. hahahaha. Daripada anda cape ati ngejar uang anda dan nimbun penyakit. Anggep aja anda lagi nraktir teman anda tersebut. Relakan saja dan berdoalah semoga dia diberikan kebahagiaan di dunia (dengan uang anda), terlebih di akherat. *notice the cynicism lol*

No comments:

Post a Comment