Tuesday, April 4, 2017

Kyoto


13-14 Maret

Menyenangkan sekali berada di Kyoto. Kotanya sederhana namun cantik. Sampai rasanya melihat kali berdampingan dengan pohon yang masih kering dan belum berdaun rasanya romantis sekali. Mungkin kalau ibarat wanita, Kyoto hanya butuh sapuan maskara dan blush on sedikit untuk bisa menikmati kecantikannya *perumpaan macam apa pula ini/


Makan siang adem-adem di pinggir sungai


Nishiki Tenmangu Shrine

Ketika kompleks rumah terlihat kece

Liat poto jalanannya aja bikin pengen balik lagi

Kiyomizu-dera dengan di sore hari

Issen Yoshoku Okonomiyaki Store

Early morning visit ke Fushimi Inari Taisha- sampe masih bisa foto petanya tanpa ada background orang
Fox wish plate at Fushimi Inari

Ini ga perlu caption ama tag location lah ya. Spot poto instagram kalo di Kyoto

Nah, kalau mau mendaki Gunung Inari, siap-siap tenaga sama bekal. Ini kami baru sampai di pos yang ke-6 - pos ke 14 ialah Summitnya. Di sini aja udah kece, di atas pasti lebih kece. Tapi sayang napas ud megap-megap sis. Mejeng sampe sini aja ud seneng. Next time ke Kyoto mau banget sampe ke Summitnya.

Ini Arashiyama Bamboo forest- tempat di mana saya dan As berusaha berkali-kali nyari angle foto yang kece namun selalu gagal. Kami mungkin perlu latihan lebih keras buat jadi selegram.

Abis browsing-browsing timeline IG orang, kami dapat info kalau di Kyoto Gyoen Park sudah ada Sakura yang bloom - walaupun ga lebat, tapi tetep kami heboh sendiri poto

Ini poto diambil dengan susah payah pake naek-naek bangku biar keliatan sakura-nya banyak. 

Our last sunset in Kyoto

In short, ini kota ngangenin banget. Sederhana namun tetap ada sentuhan modern-nya. Pasti mau balik lagi ke tempat ini dan nyobain banyak makanan enak yang belum sempet dimakan kemarin. I'll be back Kyoto! :)

Popcorn

Anda pernah ke bioskop khusus untuk beli popcornnya?
Mungkin ada yang pernah.
Tapi kebanyakan dari kita pasti beli popcorn sebagai teman nyemil pas nonton film di bioskop tersebut.

Minggu kemarin, angan-angan untuk nonton bioskop sambil nyemil popcorn buyar.
Kami berencana nonton film 'Logan' yang notabene sudah dua bulan tayang di bioskop. Kami berpikir pasti udah ga bakal ada yang nonton film tersebut- ya, kami cukup basi karena di saat orang heboh ntn Ghost in a Shell, kami Logan pun belum nonton.
Ketika di mobil kami sempat ngobrol: "kira-kira ada berapa orang yang nonton film itu?"
Saya nebak: "Dua puluh. Ga bakal penuh itu bioskop." Pede banget deh macem peserta debat pilkada yang mau pecat Gubernur yang lagi menjabat *eaa campur politik*

Film Logan tersebut hanya tayang dua kali pertunjukan pada hari itu. Kami berniat menonton pertunjukan yang kedua pada pukul 15.45. Kami tiba di Mal sekitar jam tiga sore, dan dengan pedenya berpikir: masih lama nih, yuk muter-muter (kali-kali ada yang kecantol bisa dibeli -ato dibeliin *nyiahaha*)
Jam 15.30 sampailah kami di bioskop. Antrian loket bioskop seperti biasa lumayan panjang, namun kami berpikir: pasti nonton yang lain lah. Again, sapa juga sih orang yang basi kaya kami nonton film yang udah tayang dua bulan.

Walhasil kami atur strategi mengantri -duileh.
Pacar antri tiket, saya beli popcorn.
Ternyata beli popcorn tidak mengantri panjang. Selesai saya membeli popcorn, pacar masih dalam antrian tiket. Lalu sampai kepada giliran kami di depan mbak-mbak penjual tiket bioskop.
Mbak xxi: Mo nonton apa Pak?
Pacar: Logan
Mbak xxi: kursi yang sisa cuma di depan doang Pak. *sambil memperlihatkan layout teater*
Saya: *ngintip nyolong liat screen dari barisan samping lalu langsung buang popcorn bag ke atas. Popcorn manis dan asin ukuran medium langsung berhamburan dari dalamnya*

How could this happened?!
Kudu insert emoticon nih biar seru. Emoticon pake dua tangan mengcengkram udara kosong tanda ketidakpercayaan akan nasib malang yang baru saja diterima.
Kami terlalu naif sodara-sodara. Berharap bisa melenggang masuk ke bioskop yang seperempat terisi penonton lalu nyemil popcorn sampe leher sakit.
Batal lah kami nonton Logan.
Hancur sudah mimpi-mimpi indah kami. *mimpinya cetek yak haha*

Wisata ke bioskop hari itu diakhiri dengan duduk di depan teater dengan empat poster film sambil menghabiskan popcorn.
Pesan moralnya sodara-sodara, please make sure you have the movie ticket first- baru beli snack di bioskop.
Jangan jatuh ke lubang yang sama dengan kami. Be strong like Logan guys!

PS: kami masih akan mencoba nonton Logan weekend ini- kalo masih tayang :D