Semalam saya mimpi aneh. Well, bukan semalam juga sih, rasanya tadi pagi mimpinya, karena ketika saya terpaksa bangun pada pukul tujuh pagi, saya merasa mimpi itu belum usai.
Mimpi saya ialah, saya menjadi seorang ibu. Lalala…. Hahahaha. Saya mimpi melahirkan, walaupun bukan melahirkan dalam arti sebenarnya. Saya tahu kalo melahirkan prosesnya bukan seperti itu (tidak akan saya jelaskan bagaimana proses melahirkan versi mimpi saya, mengingat pembaca blog ini tidak semuanya wanita haha). Nah dalam mimpi saya itu saya ternyata seorang wanita yang tidak bersuami hahahahaha. Setelah saya melahirkan, saya meng-sms pria yang dalam mimpi saya ialah bapak dari anak perempuan saya itu. Konyolnya ialah ada adegan dimana gw memasukkan nama “diki dekil” sms yang gw kirim. Hahahaha. Aje gile, pria yang menanam benih di rahim saya seperti nama seorang jagoan kampong temannya si buta dari goa hantu. Sampai akhir mimpi saya, si diki dekil ini tidak memberikan respons apa-apa tentang saya yang telah mempertaruhkan jiwa untuk melahirkan anaknya itu. Cih dasar jagoan kampungan (ato mungkin karena kampungannya itu hape kaga bisa dia pake).
Lantas tantangan berikutnya ialah ketika saya harus memberikan nama bagi bayi perempuan saya ini, kepikiran nama Priscilla, lulu, bahkan sampe Peach. Saya sangat kebingungan sampai-sampai tercetus ide dalam otak saya untuk nge-tweet: nama apa yang cocok untuk bayi perempuan saya? Namun urung saya lakukan karena jika saya nge-tweet itu, saya akan membuat heboh orang-orang yang tahu kalau saya belum menikah. Astaga, kacau sekali bukan mimpi saya ini.
Lantas sampailah saya ke adegan dimana saya melihat bayi saya untuk pertama kali. Besar bayi saya ini bukan seperti bayi biasa, seperti bayi sudah lima bulanan dengan rambut hitam tebal dan gigi yang sudah lengkap! Giginya rada berantakan. Kayaknya gw kebanyakan baca cerita vampire jadi begitulah penampakan anak gw. Namun ketika saya melihat bayi saya (dalam mimpi itu), rasanya luar biasa. Saya mengutip salah satu kalimat pelem: “ sebelum kamu lahir, ibu tidak pernah tahu kalau ibu bisa mencintai seseorang melebihi diri ibu sendiri”. Jiah. Yah perasaan lebay seperti itu dah yang gw rasakan hahahaha.
Aseli benar-benar mimpi yang aneh, tapi entah mengapa menyenangkan (bagian perasaan ibu dan anaknya) hahahahaha. Jelas-jelas saya tidak tahu gimana rasanya punya anak hahaha.tapi seru mimpinya.
Hal yang paling mendominasi durasi mimpi gw ialah adegan gw mencari nama anak yang tepat. Jadi pesan moral yang saya ambil dari mimpi ‘melahirkan anak vampire dari benih jagoan kampong norak bernama diki dekil’ ialah persiapkan nama anak dari jauh-jauh hari. Aseli cape banget gw pas tadi pagi nyari nama yang pas. Ah gw jadi kepikiran sekarang buat browsing nama-nama anak hahahaha. Gw mau cari nama anak yang pronunciation nya dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris sama, biar tidak menimbulkan kebingungan. Trus gw juga kalo mau ngasi nama anak jangan yang bule abis, ada indonesianya dikit, tapi jangan indonesianya banget. Kaya nama Elizabeth Christina kan buley banget gitchu. (padahal muka lokal) Hahaha. Minta digampar dah gw.
Ah! Cinta Laura sepertinya contoh perpaduan nama Indonesia dan bule yang baik. Tapi sayangnya si pemilik nama menyebut dirinya sendiri cincha lora. Gimana sih ibunya mendidik anaknya? Ahaha
No comments:
Post a Comment