Friday, October 9, 2009

Dia hanya tidak terlalu (HALAH!)


The last book I read was ‘He’s just not that into you’ by Greg Behrendt and Liz Tuccilo. I read the e-book version because I care about our environment, don’t buy book unless your lecturer ask you to buy it LOL! Well the other truth is, e-book is easier to read during office hour. Hahahaha. I read the book on Thursday morning from 10a.m. – 5p.m. I think the book is really interesting (for women of course) and it makes you can’t stop reading it (and while you reading it I think you would scream ‘REALLY?!’ inside your head just like I did).

Actually I watched the movie version first than reading the book. But of course as we all now, the experience of watching a movie and reading a book are two different things. I personally prefer the book more than the movie because when you read the book, you can pause wherever you want, try to relate facts on your daily lives and compare it with what you’ve just read on the book.

Oh blah why does it so hard to write in English? Okay, so I will continue writing in bahasa Indonesia because I can’t continue to write this review in English. My brain can’t seem to find the right words to express my opinion about this book hahaha. Ampe ngos-ngosan gw nulis pake bahasa londo hahahaha.

Baiklah saudara-saudaraku terkasih. Secara singkat menurut saya buku ini berisi pertanyaan wanita mengenai kenapa sih si pria ini bertingkah seperti ini kepadaku? Apakah artinya itu? Kasus-kasus yang ditampilkan juga terdengar tidak asing di kita, pasti sudah pernah mendengar atau mungkin mengalami kejadian seperti yang ditanyakan oleh para wanita dalam buku ini. Contoh pertanyaannya antara lain: kenapa dia ga mau nelpon saya? Haruskah saya yang nelpon duluan? Mungkin aja dia lagi sibuk. Haruskah saya mengajak dia kencan terlebih dahulu?

Nah jawaban dari semua pertanyaan itu adalah satu: it means that he’s just not that into you. So why waste your precious time? Go find another man who truly deserves your love.

Memang seringkali jawaban yang didapatkan membuat kita syok dan berkata ‘ah masa sih?’, namun setelah membaca buku ini saya serasa dicuci otak bahwa semua contoh kasus di atas memang menunjukkan kalo ‘he’s just not that into me’.

Buku ini ditulis oleh seorang pria (straight, married) dan ditulis dengan gaya humor yang kadang sarkastik namun mengundang senyum. Si pria tersebut, menulis buku ini karena dia melihat banyak wanita smart, sexy, loveable di sekitar dia yang merasa rendah diri dalam hubungannya dengan pria, padahal kuncinya hanya satu menurut dia: carilah pria yang memperlakukan anda dengan pantas. Anda pantas dimanja, disayang, dihargai dan dicintai.

Ada juga sisi pandang dari wanita yang ikut menulis buku ini, namun si pria lebih dominan. Mungkin kalau wanita yang menulis jawabannya akan terasa lebih diplomatis ya hehehe.

Oh iya, satu lagi yang paling gw ingat dari isi buku ini ialah: pria lebih baik mati (ga mati juga sih, maksudnya sisi paling ekstrim) daripada terang-terangan mengakui ‘he’s just not that into you’. O em ji… so buat apa kamu buang waktu dengan pria macam itu hey ladies!

Jadi buang semua susahmu karena pria-pria gaje itu. Anda berhak mendapatkan kebahagiaan anda. ihiiiiiiy…..

Btw I wonder what is the most suitable translation of ‘He’s just not that into you’ in bahasa Indonesia. “dia tidak terlalu … pada anda” ntar deh gw cek versi indonesianya di toko buku Hahaha.

No comments:

Post a Comment