ketika saya memulai menulis post kali ini, jam kamar saya menunjukkan kurang dari satu jam lagi kita akan memasuki tahun 2010.
hmm... saya sebenarnya sudah berencana tidur saja daripada menunggu pergantian tahun, namun suara hingar bingar petasan dan kembang api yang mulai berkumandang membuat saya berpikir tidur saya tidak akan tenang sampai suara-suara tersebut mulai mengecil. oleh karena itu saya bermakzud menulis post untuk blog tercinta ini saza daripada saya ngomel-ngomel karena bunyi berisik di sekitar.
bukannya saya anti kembang api atau petasan, saya suka kok melihat kembang api, namun semakin sering saya melihat kembang api, saya jadi berpikir, betapa sedihnya jadi kembang api yang hanya bersinar sekejap saja. dalam beberapa detik gemerlap dan cahayanya menghilang. rada ironis sih menurut saya. ditambah barusan saya keluar rumah dan tetangga saya kanan dan kiri pada main kembang api dan petasan, suaranya kencang sekali serasa ledakannya di atas atap rumah saya. agak berbahaya sih menurut saya untuk bermain petasan dan kembang api di perumahan padat. tapi yah... tetangga saya itu melempar petasan saja di depan mobil alphardnya. ternyata sekarang bukan hanya anak kampung yang rese kalo maen petasan, orang kaya pun ikut-ikutan. haha. no offense guys, just a thought.
oke kembali ke pergantian tahun dari 2009 ke 2010, sebenarnya saya bukan tipe orang yang suka membuat resolusi. saya cenderung tipe orang yang go with the flow. ada sisi baik dan buruknya tentunya. daripada saya menulis resolusi tahun baru yang muluk-muluk, saya merasa baiknya saya mereview tahun 2009 selama ini.
pencapaian terbesar saya dalam tahun 2009 ini menurut saya ialah lulusnya saya dari universitas. mungkin bagi sebagian orang, lulus s1 sudah biasa, namun bagi saya, perjalanan tiga setengah tahun di bangku kuliah telah memberikan banyak pengalaman dan membuka mata saya tentang dunia ini. dunia tidak hanya seluas kelapa gading bung!
babak berikutnya ketika keluar dari dunia perkuliahan ialah masuknya saya ke dunia kerja. saya akui, saya sempat mengalami kesulitan dan ada rasa kangen terhadap dunia kuliah. cari duit itu tidak mudah kawan. tapi hidup adalah proses, kita terus belajar setiap harinya. mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri untuk mempertahankan diri kita.
dalam dunia kerja juga kita bertemu dengan orang yang lebih beragam, beda dengan dunia sekolah dan kuliah yang biasanya lebih homogen.
tentang pertemuan dan perpisahan juga saya alami di tahun ini. semua kejadian itu mengingatkan kalau apa yang kita punya sekarang ini tidak ada yang abadi, bahkan sebenarnya kita tidak pernah memiliki apa-apa, kita hanya dititipi sementara. jadi tak perlulah kau sakit hati kawan kalau apa yang kau anggap menjadi milikmu itu diambil suatu saat.
ah... entah mengapa saya semakin malam jadi semakin berpuisi begini. anyway, diantara semua hal yang saya dapatkan di tahun 2009, satu hal yang saya dapatkan dari hasil perenungan dan pergumulan saya: dengarkan apa kata hati anda. mungkin orang lain bisa dengan mudahnya berkata ini itu tentang anda, tapi janganlah sampai perkataan orang lain itu sampai mempengaruhi anda. mereka bisa dengan mudahnya berkata, berpendapat, dan menghakimi anda, namun sebenarnya mereka tidak mengalami apa yang anda rasakan sehingga mereka dengan mudahnya berkata hal tersebut pada anda.
jika ada banyak suara yang mulai mengganggu anda, tak ada salahnya kok anda menarik diri anda dan dengarkan apa sebenarnya yang ingin anda lakukan dengan hidup anda.
this is your life and your the only person who's responsible for your own happiness. ask yourself: what do i really want in my life? do i want what i get?
so, thank you 2009 for a wonderful year, and 2010, i'm so glad we've finally meet.
cheers,
abeth, thirty minutes before 2010 :)
No comments:
Post a Comment