Friday, December 11, 2009

Perahu Kipas

Minggu lalu saya selesai membaca Perahu Kertas karya Dee Lestari. Awalnya saya membaca versi .pdf yang bertebaran di dunia maya ini. Setelah membaca beberapa bab, saya jadi penasaran dengan kisah perjalanan Kugy dan Keenan ini. Berharap ada versi e-booknya yang full, namun emang ga ada kayaknya (atau saya belum ketemu mungkin? Haha). Jadilah saya membeli buku, setelah sekian lama tidak membeli buku novel cetak dengan halaman sampai ratusan lembar. Buku yang terakhir saya beli sebelum perahu kertas ialah kumpulan kisah terbaik miiko jilid satu, buku komik hahahaha.
Kembali ke Perahu Kertas, kisahnya berputar di sekitar tokoh utama Kugy, cewe yang punya mimpi jadi penulis dongeng (rada ajaib menurut gw) dan Keenan, cowo yang ingin jadi pelukis. Nah selama empat tahun digambarkan perjalanan hidup mereka yang saling melengkapi, bersisipan sampai berseberangan. Nah lo, bingung kan ama maksud gw? hahaha. eike juga bingung ngejelasinnya, jadi lebih baik anda membaca sendiri deh.

Kalo yang gw tangkep sih dari ceritanya, mungkin hidup kita kadang kala belum sesuai dengan apa yang kita rencanakan, tapi percayalah, selama lu mengikuti kata hati elu, kebahagiaan akhirnya akan menyertaimu karena hati tidak pernah berdusta. Du ileh. Bahasa gw gombal amet kesannya. Har har..

Ini dua quote dari Perahu Kertas:
“Berputar menjadi sesuatu yang bukan kita, demi bisa menjadi diri kita sendiri.” -> see, life is a journey rite?

“Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih.” -> Yang terakhir ini gw paling suka. Sedapppp…. Mungkin kalo Cuma baca sepenggal gini ga berasa aroma sedapnya, tapi kalo baca keseluruhan cerita, mantap kali perkataannya.

Nah lantas kemaren di twitternya deelestari dia membagikan beberapa writing tips, katanya dulu udah pernah dia tweet, tapi saya tidak pernah baca. Ini yang saya dapatkan dimulai dari nomer tiga belas. Lucky number thirteen. Hmmm.. sebenarnya kalo hobinya cuap-cuap ngalor ngidul begini bisa dibilang penulis kaga sih gw? hahahaha. Anggep aja iya deh *menyenangkan hati sendiri*. Mari bandingkan tipsnya mbak dee dengan apa yang saya lakukan:


13. Occasionally have a small break to move your body a bit. Flowing chi results in flowing idea. -> kalo udah nulis mah kaga bisa berenti biasanya. Semua huruf yang terlintas di kepala langsung diketik. Makanya tulisan gw ngalor ngidul hahahaha

14. My personal writer’s block antidote: take a shower. Dunno why, but it works for me :) -> belum pernah menulis sesuatu yang panjang dan berseri.

15. Writing target: hourly based (eg. 4 hrs/day) OR page based (eg. 2 pgs/day). Using both altogether can be too stressful. -> idem. belum pernah menulis sesuatu yang panjang dan berseri.

16. It’s good not to be too ambitious about your daily writing target. Set up a realistic goal. And relax about it. -> saya menulis tergantung mood, tapi berusaha setidaknya seminggu sekali ada tulisan yang layak dibaca hahaha.

17. Always try to have a deadline, even though it’s imaginary. It prevents you from spending years on one short story -> whoa…. Yang ini ga berlaku buat cuap-cuap gw berarti.

18. Don’t throw away small notes, broken ideas, unfinished stories. W/ a fresh perspective, u can gain sumthing fr 'em later -> tulisan gw yang bener-bener ‘sampah’, masih ada beberapa, namun ketika dibaca lagi, emang sampah. In the end, gw jadi tukang nyimpen sampah haha

19. Always create a story from what moves you the most, something that keeps you awake at night. Don’t compromise for less. -> pernah suatu kali gw ngebet banget pengen nulis sampe-sampe malem susah tidur. Pas paginya langsung ngetik dengan bahagianya. Aneh, tapi nyata.

20. I believe in Darwin when it comes to ideas. Only the fittest will survive, the weak ones will drop by themselves. -> setuju. Tapi masalahnya cuap-cuap gw isinya ga penting semua, jadi all I ever written was weak ideas hahahaha
21. Do not look for inspiration. Inspiration will find you. All you need to do is observe and listen. -> this is oh so true. pernah gw berusaha ‘mengarang’. Bikin cerpen kek, cerita kek. Tapi baru satu paragraph jadinya aneh, buanget. Kembalilah gw melakukan apa yang paling bisa gw lakukan: cuap-cuap ga jelas. All I have to do is observe and listen, and then the cuap-cuap comes naturally

22. Have your manuscript printed when you want to do editing. Don’t do it on your computer screen. It feels very different. -> hahahaha. Ga berlaku buat penulis cuap-cuap macem gw.

23. Final reading from a printed text puts you in the reader’s seat. Helps you to get more clarity and objectivity. -> seumur-umur belum pernah buat beginian. Hahaha.

Tips di atas sebenarnya sangat bermanfaat jika anda emang suka menulis ya kayanya. Bukan tulisan cuap-cuap doang maksudnya hahahaha. Tapi gw masih penasaran tips no.1 nya apa. Semoga saya bisa melengkapi potongan tips yang hilang itu hehehe. Siapa tahu nanti saya juga bisa bikin buku kaya mbak dee, saya bikin versi perahu kipas deh. Eh ngomongin perahu kipas jadi inget tahu kipas nih. Enak kayanya. Nyem…

So ladies and gentlemen, we’ve come to the end of my cuap-cuap for today. See you on the next post. Have a blast weekend everyone. For me, I will read classic novel Pride and Prejudice which I bought at Gramedia for only Rp.17,100.-. yeah I know. I couldn’t believe my eyes too when I first saw the price.

Okay then. Let me say this once again, have a blast weekend everyone (nyebelin yeh ampe mesti diulang lagi? hahaha). Ciao~

No comments:

Post a Comment