Beyond your imagination…..

Waktu dulu gue masih les
mandarin, si lao shi sering ngajarin gue peribahasa mandarin. Walopun sampe
sekarang yang gue inget cuma satu ato dua, ada satu yang gue inget artinya,
kurang lebih artinya : seribu kali dengar ga sebanding dengan sekali melihat.
Si lao shi sih ngasih perumpamaannya kaya kalo kita uda sering dengar dari
orang-orang tentang keindahan alam di china, tapi kalo kita liat sendiri, pasti
lebih kerasa indahnya. Tapi kayanya peribahasa ini ga cuma berlaku buat hal
yang positif aja deh, yang negative mungkin juga bisa berlaku. Hehe.. seperti
pada saat gue melihat sesuatu yang selama ini hanya gue denger dari mulut
orang-orang.

 

Nah, pada hari jumat kemarin, gue
lagi fitness seperti biasa, ikut kelas body pump bersama si instruktur lelaki.
Hahaha… demi kebaikan bersama ada baiknya nama si instruktur disamarkan menjadi
Mr. Nice Guy.(Haha..kaya
judul pelem Jackie Chan yang uda sering banget diputer di tv)   Kelas
berjalan seperti biasa, sampai pada jam 3 lewar 20 menit, muncullah sesosok
wanita yang selama ini keberadaannya cuma bisa gue tau lewat perbincangan
orang-orang.

-Menurut kabar
yang selama ini gue dengar, wanita ini punya ‘kelebihan’dibandingkan
wanita-wanita pada umumnya, yakni –maap- boobs-nya lebih besaaaaar dibanding
wanita umumnya dan dia tidak malu untuk mempertontonkannya.haha.. selama ini,
gue pikir yah paling ga heboh-heboh banget lah, kalopun dia mempertontonkan
‘dua jeruk mandarinnya’ ga bakal parah-parah banget (itu pemikiran gue sebelum
melihat wanita itu secara langsung).-

Lalu lalu… ketika perempuan
tersebut masuk kelas… barulah gue benar-benar shock! Ya ampyuuuun… benar-benar
parah! Jeruk mandarinnya benar-benar besar dan ya ampun kaya ampe mencotot mau
tumpah gitu. Astaga….. ini perempuan mau fitness ato jual diri…(maapkan bahasa
saya). Secara nih wanita datangnya telat juga (lumayan telat lah, masa kelas
udah jalan setengah die baru nongol), walopun dia ambil posisi di belakang, dia
kan mesti ambil-ambil barbell, step, matras, dllnya ke depan, tentu saja semua
mata langsung tertuju ke wanita ini (para wanita dan tentu saja pria-pria (kalo
masih normal ye)), tentu saja menujunya ke bagian yang mau tumpah itulah.haha…
gile, gue bener-bener ga abis pikir kok wanita ini ga merasa risih ya.
Sampai-sampai si instruktur bilang : “wah ada yang baru datang nih”hahaha… dan
sejak saat itu gue seperti melihat si instruktur memancarkan kebahagiaan di
sinar matanya.hahahaha…. gue geli sendiri ngebayanginnya.

 

Sejak wanita itu datang, gue
mulai memperhatikan kemana arah mata si instruktur (secara instruktur kan di depan dan matanya bisa menjelajah ke segala arah yee). Tapi, yang gue heran,
mata si instruktur cenderung menolak untuk melihat ke arah si wanita jeruk
mandarin ini (pojok kanan), malah sepertinya matanya terus mengarah ke pojok
kiri dan tengah. gue melihat ada rasa ga enak di matanya, mungkin kalo
keseringan melihat ke wanita jeruk mandarin ini, konsentrasinya bisa hilang,
lutut lemas dan ga kuat ngangkat barbelnya! Hahahaha.....

 

Akhirnya kisah tentang jeruk
mandarin wanita yang melegenda itu bisa gue saksikan secara langsung, dan
memang benar kata peribahasa itu, melihat sendiri hal-hal secara langsung,
lebih dahsyat dibandingkan apa yang kita dengar selama ini. TERBUKTI!
Wekekekekeke…